Feeds RSS
Feeds RSS

Thursday, December 25, 2008

Rindu...

Rindu ini hanya untuk Mu...
Rindu yang ada ini melebihi rindunya seorang ibu akan buah hatinya.
Rindu yang kupunya jauh dibandingkan dengan rindunya seorang kekasih kepada dambaan hati.
Rindu yang kusimpan lebih berat bila dibanding dengan rindunya anak akan ibundanya.


Mungkinkah Kau akan menjawab rinduku ini...
Entah apalagi yang harus kulakukan agar mendapat jawabanMu.
Hanya rasa rindu kerna cinta yang kupunya.
Sebagai kekayaan yang tak bernilai.

Ku tahu tak cukup hanya rasa rindu untuk Mu.
Ku mengerti tak hanya rindu yang harus kupunya.
Ku paham rindu hanya bisa sebagai pelepas keinginan.
Namun ku tak kuasa untuk sembahkan yang lain.

Ku mohon...Kau terima rindu ini.
Sebagai kerinduan seorang hamba pada Tuhannya.
READ MORE - Rindu...

Monday, December 22, 2008

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.


Maka ketika Roh Meninggalkan
Jasad...Terdengarla h Suara Dari
Langit
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang
Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang
Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang
Telah
Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan.. .
Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat,
Mengapa Kini Te rkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak
Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari
Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak
Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan.... Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai
Fulan Anak
Si Fulan
Berbahagialah Apabila
Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan
Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya

Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika MayatDiusung. ... Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali
Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan. ...Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di
Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."

Ketika
MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara
Memekik Dari
Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk
Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si
Fulan....
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau
Menangis
Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam
Seribu
Bahasa."

Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian... Allah Berkata
Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku....
Kini
Kau Tinggal Seorang Diri
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku
Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu

Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada
Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam
Jannah-Ku"

Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat
mati (maut)
dan dalam sebuah hadithnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi almauti
wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
READ MORE - SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Thursday, December 11, 2008

AIRMATA RASULULLAH SAW...

AIRMATA RASULULLAH SAW...
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan
salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya
masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan
bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"
tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan
pandangan yang menggetarkan.

Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan
tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan
kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah
dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
"Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh
kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?", tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah
berfirman kepadaku: "Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya
menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya
menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?"
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata
Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak
tertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini
kepadaku, jangan pada umatku."
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera
mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku"
"peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."


Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan
telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii,ummatii, mmatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mu lia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
READ MORE - AIRMATA RASULULLAH SAW...

Wednesday, December 10, 2008

Kau kekasihku...

Siapa sebenarnya yang pantas jadi kekasihku?Dirimu ataukah siapa, aku yakin pasti ada jawabannya.

Kau pantas menjadi kekasihku karena ketika ku marah, Kau tak membalas dengan murka amarah malah Kau menenangkanku untuk selalu bersabar. Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika ku tidak pandai berterima kasih atas pemberianMu, Kau malah menegurku dengan santun penuh kasih sayang. Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika ku mendekati selangkah demi langkah, Kau berlari dengan cepat. Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika ku berkhianat, Kau memaafkan ku dengan penuh gembira. Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika ku bimbang, Kau yakinkan apa yang harus kulakukan. Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika ku tak lama bertutur sapa dengan Mu, Kau malah memanggilku penuh harap ku menjawabnya. Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika semua orang tidur dan enggan bicara, kau malah tak senggan berbicara denganku.


Kau pantas menjadi kekasihku, karena ketika tak seorangpun mendekatiku karena dosaku, namun Kau selalu membuka pintu agarku kembali. Kau pantas menjadi kekasihku, karena tiap tetes keringat usahaku Kau hargai dengan pantas. Kau pantas menjadi kekasihku, karena tiap ku butuh teman kau selalu ada disisi. Kau pantas menjadi kekasihku, karena sabar menghadapiku yang terlalu egois dalam bertindak. Kau pantas menjadi kekasihku, karena Kau selalu ingat ku selama ku menyebutMu. Kau pantas menjadi kekasihku, karena Kau mencukupi kebutuhanku. Kau pantas menjadi kekasihku, karena kau setia menantiku ketika sakit.Kau pantas menjadi kekasihku, karena rinduMu melebihi rinduku untuk berjumpa denganMu..


Kau pasti tahu, siapa yang mesti menjadi kekasihku...
READ MORE - Kau kekasihku...

Friday, December 05, 2008

Kisah tentang Robi'ah Al Adawiyah :)

Kisah tentang Robi'ah Al Adawiyah :)

Tarekat Cinta

Tarekat (thoriqoh) adalah jalan. Dalam pengertian pendalaman keagamaan, tarekat adalah sebuah jalan yang ditempuh seseorang untuk bisa mencapai pemahaman yang memadai dan mendalam tentang hakikat Allah (ma’rifatullah).
Tahapan untuk mencapai ma’rifatullah, seseorang memulai dengan mengamalkan syariat Islam (hukum-hukum fiqih). Ketika seseorang mampu memahami makna dan hikmah-hikmah yang terkandung di setiap ajaran-ajaran syariat yang diamalkannya, maka dia berada dalam fase hakekat (kesejatian). Nah, mulai dari titik sebagai muslim sejati (hakekat) inilah seseorang bisa melanjutkan perjalanan spiritualnya melalui jalan tarekat untuk mencapai ma’rifatullah. Jalan semacam ini dipilih oleh orang-orang yang menempuh hidup bersih dan suci (Sufi; asal katanya shofa : bersih).
Alkisah, adalah seorang sufi bernama Hasan Bashri (642-737 M) yang bersahabat dengan Robiah Al Adawiyah (sufi perempuan). Hasan Bashri menunjukkan kemampuannya kepada Robiah atas izin Allah bisa berjalan di atas air menyeberangi sungai. Setibanya di seberang sungai, ia terperanjat mendapati Robiah yang sudah sampai terlebih dahulu. Ia bertanya bagaimana Robiah melakukannya. Robiah Al Adawiyah menjelaskan bahwa atas izin Allah dia bisa berjalan di atas angin. Bagaimana Rabiah bisa mendapatkan hal itu? Hasan Bashri penasaran. Robiah menjawab : Dengan cinta!
Robiah Al Adawiyah adalah seorang sufi yang kontroversial. Dia pernah mengajukan pertanyaan kepada Hasan Bashri (dan tertuju kepada seluruh manusia) sebuah pertanyaan krusial : “Apakah engkau menyembah dan mengabdi kepada Allah karena mengharapkan Syurga dan takut neraka?”, lanjutnya : “ Jika Surga dan Neraka tak pernah ada apakah engkau masih mau mengabdi dan menyembah kepada-Nya?” (kisah ini kemudian digubah oleh Ahmad Dhani menjadi sebuah lagu dengan judul Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada).
Bagi Robiah Al Adawiyah, mestinya kita menyembah dan mengabdi kepada Allah atas nama CINTA. Cinta adalah sebuah spirit yang mendorong seseorang untuk secara ikhlas dan tulus melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Spirit cinta menggerakkan seseorang dari dalam jiwanya dalam melakukan sesuatu kepada yang dicintainya tanpa syarat.
Spirit cinta juga yang menggerakkan Robiah Al Adawiyah untuk total mengabdi kepada Allah. Begitu totalnya, hingga ia memutuskan untuk hidup selibat (tidak menikah) dan meninggalkan duniawi yang berpotensi mengganggu cintanya pada Allah. Dan selalu menjaga kesucian diri dari hal sekecil apapun. Dikisahkan, suatu ketika Robiah hendak memasak di dapur dan mendapati bahwa dia kehabisan bawang. Seketika datanglah seekor burung dan menjatuhkan bawang di atas periuk sayurnya. Dia bertanya pada burung, dari mana diperoleh bawang itu. Sang burung tidak bisa menjawab, dan Robiah mengurungkan diri menyantap masakan itu.
Suatu malam, sambil duduk bersimpuh Robiah berguman “Ya Alloh, semua jerih payahku dan semua hasratku diantara kesenangan-kesenangan dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau. Dan di akhirat nanti, di antara segala kesenangan akhirat, adalah berjumpa dengan-Mu. Kini berbuatlah seperti yang Engkau kehendaki”. Cinta Robiah teramat besar pada sang Pencipta, hingga doa yang dipanjatkan pun tidak mendikte Allah. Semua pengorbanan besar ini pernah ditanyakan oleh Hasan Bashri ketika berbincang di tepi sungai dan Robiah tengah menjahit pakaiannya yang sobek. Apa yang kau dapat dari Allah jika kau sendiri tidak menuntut apa-apa? Tanya Hasan Bashri. Robiah tercenung sesaat hingga tak terasa jarum jahitnya jatuh ke sungai. Tak berapa lama segerombolan ikan menyembul ke permukaan sambil membawakan sebuah jarum emas untuk Robiah, “Inilah yang kuperoleh dari-Nya“ katanya singkat kepada Hasan Bashri.
Robiah Al Adawiyah, mengajarkan kepada kita tentang cinta yang mendalam kepada Allah. Hingga segala sembah dan ibadah yang dilakukan pun tak menuntut untuk dihargai sebagai surga. Pantaslah segala ungkapan rasanya ini dituliskan dalam sebuah sajak sebagai berikut :

”Tuhanku, kalau aku mengabdi kepada-Mu karena takut akan api neraka, masukkanlah aku ke dalam neraka itu, dan besarkanlah tubuhku dalam neraka itu, sehingga tidak ada tempat lagi di nerakat itu buat hamba-hamba Mu yang lain. Kalau aku menyembah-Mu karena berharap mendapatkan surga, berikanlah surga itu kepada hamba-hamba-Mu yang lain, sebab bagiku Engkau saja sudah cukup.”


Demi agar ia kuat beribadah, Robiah senantiasa meletakkan kain kafan persiapan dirinya nanti di sebelahnya ketika ia sholat……. Ketika tiba saatnya Robiah harus meninggalkan dunia fana ini,Ia mengisyaratkan dengan tangannya agar orang-orang keluar. Orang-orang yang sebelumnya menunggui, kini satu demi satu membiarkan Robiah sendiri. Setelah itu, mereka mendengar suara dari dalam kamar Robiah.

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. (Q.S 89: 27-28)”
READ MORE - Kisah tentang Robi'ah Al Adawiyah :)

Robi'ah Al-Adawiyah

Subhanallah,,,
seorang wanita yang begitu mencintai Rabb Nya..
seorang wanita yang begitu hebat
seorang wanita yang begitu vi kagumi
always..

sedikit kisah tentangnya, diambil dari blog http://lani2s.multiply.com/journal/item/18
semoga bermanfaat.


Bismillahirrohmanirrohim :)



“Ya Alloh, jika aku menyembah-Mu karena takut kepada neraka, bakarlah aku di dalam neraka; dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga, campakkanlah aku dari dalam surga; tetapi jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata, janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan WajahMu yang abadi kepadaku”


Sang ratu Cinta lahir dalam kemiskinan yang sangat, Tak ada kain untuk menyelimuti dirinya, Tak ada minyak setetespun untuk pemoles pusarnya, Tak ada lampu untuk menerangi kelahirannya, Ia adalah putri ke empat, Maka disebutlah Robi’ah. Sang ayah menekur sedih memikirkan hal ini, Mau pinjam ataupun minta, Sudah menjadi pantangan bagi dirinya. Semuanya digantungkannya pada Alloh, Dalam kesedihan ia bermimpi, Bertemu sang Nabi yang menghibur hati,
“…temuilah Gubernur Basroh, dan katakan, “Setiap malam engkau kirimkan sholawat 100 kali kepadaku, dan setiap malam Jum’at 400 kali, Kemarin adalah malam jum’at dan engkau lupa mengerjakannya.Sebagai penebus kelalaianmu itu, berikanlah kepada orang ini 400 dinar, Yang telah engkau peroleh dengan halal"Gubernurpun memberikan apa yang dikehendaki oleh Nabi,Ditambah dengan 2000 dinar bagi sedekah orang miskin, Cukuplah sudah untuk kebutuhan keluarga Robi’ah.Sampai keadaan berbicara lain, Bencana kelaparan melanda Basroh.Seorang penjahat menculik Robiah,Untuk kemudian dijual dipasar budak.Dengan harga 6 dirham, Majikan membelinya dan memberikannya tugas-tugas yang berat. Siang hari Robiah bekerja sambil berpuasa, Malam harinya dihabiskan untuk mujahadah dan muajahah dengan Rob-nya.Kedekatan beralih menuju ke aqroban,Keaqroban membawanya kepada kerinduan Dan kerinduan telah mengantarkannya pada cintanya pada Tuhannya.
“Aku adalah milikNya. Aku hidup dibawah naunganNya. Aku lepaskan segala sesuatu yang telah kuperoleh kepadaNya. Aku telah mengenalNya, sebab aku menghayati”
Satu malam yang dingin, Sang majikan merasakan kegelisahan dalam hatinya. Maka iapun berjalan kebelakang rumah, Memeriksa sekelilingnya, Memeriksa kunci-kunci rumahnya, Dan ketika ia sampai didekat gudang tempat Robi’ah tinggal, Kekagetannya membuat ia sendiri gugup, Lampu yang semula dipegangnya kini terlempar entah kemana.Bagaimana tidak, Ketika ia melongokkan kepalanya ke dalam ruang tempat robiah beristirahat, Ia sedang melihat robiah menjalankan sholat, Dan….. Dan di atasnya tampak cahaya yang terang benderang.Bukan lampu sebab cahaya itu tidak bergantung kepada suatu apapun….
Keesokan harinya, Robi’ah dipanggil, Majikannya menyampaikan keinginannya. Ia membebaskan Robiah sebagai budak.Kini Robi’ah merdeka. Meski sang majikan berharap Robiah mau untuk tinggal dirumahnya, tapi ia memilih untuk pergi menjauhi masyarakat sekitar.Dan ia menemukan sebuah gua agak dipinggir desa…. Tinggallah ia di sana. Suatu hari di musim semi, Robi’ah memasuki tempat tinggalnya, Kemudian ia melongok keluar sebab pelayannya berseru,
“Ibu, keluarlah dan saksikanlah, apa yang telah dilakukan oleh sang Pencipta”
“Lebih baik engkaulah yang masuk kemari”
“dan saksikanlah sang Pencipta itu sendiri.Aku sedemikian asyik menatap sang Pencipta, sehingga apa peduliku lagi terhadap ciptaan-ciptaanNya ?” sahut Robiah dari dalam….
Suatu malam sebab terlalu letih, ia tertidur. Seorang maling menyelusup masuk ke dalam rumahnya,Dan mencuri cadarnya. Tetapi, tak ditemuinya pintu keluar. Cadar diletakkan, pintu keluar terlihat. Cadar dibawa, pintu keluar tak terlihat lagi, Terdengarlah suara,
“Hai manusia, tiada gunanya engkau mencoba-coba.Sudah bertahun-tahun Robi’ah mengabdi kepada Kami. Syaitan sendiri tidak berani datang menghampirinya. Tetapi betapakah seorang maling berani mencoba-coba untuk mengambil cadarnya. Pergilah dari sini. Jika seorang sahabat sedang tertidur, maka sang Sahabat bangun dan berjaga-jaga”
Ketika seorang sahabat mengantarkan seorang kaya yang ingin memberikan uang emasnya pada Robiah, Robiah berkata,
“Dia telah menafkahi orang-orang yang menghujjahNya.Apakah Dia tidak akan menafkahi orang-orang yang mencintaiNya ? Sejak aku mengenalNya, aku telah berpaling dari manusia ciptaanNya. Aku tidak tahu apakah kekayaan seseorang itu halal atau tidak, Maka betapakah aku dapat menerima pemberiannya ?
Dimalam-malam hari yang sepi dan sunyi, Dalam kerinduannya dengan sang Maha Pencipta, Robiah bergumam sambil bersujud,
“Ya Alloh, apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di dunia ini, berikanlah kepada musuh-musuhMu. Dan apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di akhirat nanti,Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu, Karena Engkau sendiri cukuplah bagiku”
“Ya Alloh, semua jerih payahku dan semua hasratku diantara kesenangan-kesenangan dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau. Dan diakhirat nanti, diantara segala kesenangan akhirat,
Adalah berjumpa denganMu. Begitulah halnya dengan diriku, Seperti yang telah kukatakan.Kini berbuatlah seperti yang Engkau kehendaki”
Demi agar ia kuat beribadah, Robiah senantiasa meletakkan kain kafan persiapan dirinya nanti disebelahnya ketika ia sholat……. Ketika tiba saatnya Robi’ah harus meninggalkan dunia fana ini,Ia mengisyaratkan dengan tangganya agar orang-orang keluar,Orang-orang yang sebelumnya menunggui, kini satu demi satu membiarkan robi’ah sendiri.Setelah itu, mereka mendengar suara dari dalam kamar robiah,
“Yaa nafsul muthmainnah. Irji’I ila robbika”
Beberapa saat kemudian tak ada lagi suara yang terdengar dari kamar robi’ah. Mereka lalu membuka pintu kamar itu dan mendapatkan Robi’ah telah berpulang.Konon setelah itu ada yang bermimpi melihat Robiah, Kepadanya ditanyakan,
“Bagaimanakah engkau menghadapi Munkar dan Nakir, wahai Robiah ?”
Robi’ah menjawab, “Kedua malaikat itu datang kepadaku dan bertanya,”Siapakah Tuhanmu?”.
Aku menjawab,”Pergilah kepada Tuhanmu dan katakan kepadaNya,”Di antara beribu-ribu makhluk yang ada, janganlah Engkau melupakan seorang wanita tua yang lemah. Aku hanya memiliki Engkau di dunia yang luas, tidak pernah lupa kepadaMu, tetapi mengapakah Engkau mengirimkan utusan sekedar menanyakan “Siapakah Tuhanmu” kepadaku ?”


Bisakah Qt meneladani keikhlasan dan ketulusan Robi'ah. Mungkin Qt adalah manusia biasa yang tidak luput dari khilaf dan kesalahan, yang walaupun sudah tahu itu salah masih Qt ulangi berkali-kali. Mungkin Qt masih jauh dari ketulusan dan ke- waraan Rabi'ah, mungkin Qt masih tertatih-tatih untuk melatih dan mengasah keimanan Qt yang hanya setipis kulit ari, tapi semoga saja Qt bisa menjadi hamba yang senantiasa meningkatkan keimanan Qt kepada sang Robb, agar Qt dapat setitik kesegaran dari embun-embun ketakwa'an. Aminnn....
READ MORE - Robi'ah Al-Adawiyah

Wednesday, August 06, 2008

Begitu berharganya arti hidup

Hidup sesungguhnya amatlah sangat berharga..
Cuma kita sebagai manusia terkadang tak pernah menyadari itu..
Biasanya sih Cuma bisa mengeluh kalo ditimpa kesulitan..

Padahal Allah sudah memberikan kesempatan yang paling berharga untuk kita sejak pertama kali kita membuka mata dan menghirup udaranya di kala pagi..

Ya, Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk menghirupnya lagi dan lagi..
5 tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu..
Allah masih sayang kepada kita dengan memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati indah dunia yang diciptakannya ini..


Bukan kah hidup itu berharga..?? ?
Karna kita berhasil mengalahkan ribuan sperma yang menjadi saingan kita hanya untuk bisa melihat dunia yang diciptakannya ini..
Benar-benar hidup itu berharga meskipun sulit yang kita hadapi..


Ada miliaran manusia yang hidup di muka bumi Nya ini..
Tak ada satupun yang sama..
Bahkan yang kembar sekalipun pasti ada perbedaan yang diptakanNya. .
Maha Besar Allah..

Allah memberikan kita semua tanpa kita meminta..
Tapi jarang kita mensyukurinya karna kebanyakan dari kita berpikir itu adalah hasil jerih payah kita sendiri..
Padahal semua itu diperoleh dan diberikan kepada kita hanya karna kehendakNya

Bukankah sekeras apapun kita bekerja namun bila Allah tidak menghendakinya
Tak kan ada nikmat yang kita peroleh..
Tapi terkadang kita lupa dan sombong..
Merasa itu semua tak ada campur tanganNya..


Akan tetapi ada banyak manusia juga yang diciptakanNya dengan segala kekurangan..
Nah sebenarnya betapa beruntungnya kita yang lahir kedunia Nya dengan kesempurnaan fisik..
Tapi masih saja bukan kita sering mengeluh..bukannya mengucap syukur sebagai rasa terima kasih kita karna telah dilahirkan tanpa cacat..


Coba kita lihat kedalam diri kita..
Sudah diberikan yang komplit bukannya menjaga diri malah berbuat dosa, mabuk-mabukan, jarang solat..
Kita lupa dengan yang Dzat yang telah menciptakan kita
Tapi sesungguhnya Allah tak pernah lupa dengan kita..
Ar Rahman selalu manyayangi kita..
Betapapun banyak dosa yang telah kita perbuat..
Tak pernah nikmat dan rizkiNya Ia kurangi..
Apakah kita sudah mencintaiNya. .??
Apakah Ar Rahman sudah ada di hati kita..??

Ya Rahman...

Maafkan kami..

Ampuni kami..sesungguhnya kami mencintaiMu. .

Jadikanlah kami hambaMu yang selalu ingat dengan Engkau dikala terbaring, duduk dan berdiri..

Ameen...

READ MORE - Begitu berharganya arti hidup

Bukan mencari namun merasakan

Mungkin selama ini kita masih selalu bertanya-tanya. .
Tentang apa? Kenapa? Dan bagaimana ?
Rasa di hati ingin dekat dengan Mu
Namun rasanya begitu sulit..
Begitu ingin mencintai Mu
Tapi bagaimana caranya..?
Hanya bisa bertanya-tanya. .

Merasa Engkau jauh..

Padahal kita tahu, kitalah yang menjauhi Mu..
Padahal kita tahu sesungguhnya Engkau dekat
Lebih dekat dari urat nadi yang ada dileher kami..

Lalu kemana selama ini iman kami ya Rahman..?

Mengapa kami bertanya kepada Mu?
Bukankah Engkau yang seharusnya mempertanyakan itu kepada kami..
Seandainya hati ini bisa berbicara

Mungkin inilah yang akan dikatakannya. .
“aku sudah muak menjadi hati dari hamba Mu ini ya Rahman karna tiada imannya..”

Atau mungkin kita yang memohon kepada Allah seperti ini..
“ ya Allah hatiku ini sudah keras..hitam. .tolong ganti hatiku yang kusam ini dengan hati yang baru..”

Mana yang benar..??

Seharusnya kitalah yang mencuci kembali hati kita yang kotor itu..
Mensucikan hati dengan segala amalan dan menjauhkan segala larangan Nya bukan..??
Seharusnya kami malu kepada Mu ya Rahman..

Tak seharusnya kami mencari-cari Engkau ya Rahman..
Karna sesungguhnya Engkau telah dekat..

Namun seharusnya bagaimana kami bisa merasakan keberadaan Mu..
Dengan merasa melihat dan dilihat oleh Mu..

READ MORE - Bukan mencari namun merasakan

Thursday, July 31, 2008

Kata - Kata Mutiara Rabiah Al Adawiyah

"Tuhanku, jika aku mengabdi kepada-Mu
karena takut kepada neraka, bakarlah aku
di dalamnya.Dan jika aku mengabdi
kepada-Mu karena mengharapkan surga,
jauhkanlah aku daripadanya. Tetapi jika
Kau kupuja karena Engkau, janganlah
Engkau sembunyikan kecantikan-Mu yang
kekal dariku."

"Ya Tuhan, bintang di langit telah
gemerlapan, orang-orang telah
bertiduran, pintu-pintu istana telah
dikunci, dan tiap kekasih telah
menyendiri dengan kekasihnya, dan inilah
aku di hadirat-Mu."

"Tuhanku, malam telah berlalu dan
siangpun segera menampakkan diri. Aku
gelisah, apakah amalanku Kau terima
hingga aku merasa bahagia, ataukah
Engkau tolak hingga aku merasa sedih.
Demi kemuliaan-Mu, inilah yang aku
lakukan selama Engkau beri hayat.
Sekiranya Engkau usir aku dari depan
pintu-Mu, aku tidak akan pergi, karena
cinta pada-Mu telah memenuhi hatiku."

"Wahai kekasih hati, hanya Engkaulah
yang aku cintai. Beri ampunlah pembuat
dosa yang datang ke hadirat-Mu. Engkau
harapanku, kebahagiaan, dan
kesenanganku. Hatiku telah enggan
mencintai selain diriMu."

"Aku mencintai-Mu dengan dua cinta,
cinta karena diriku dan cinta karena
diri-Mu. Cinta karena diriku adalah
keadaanku senantiasa mengingat-Mu. Dan
cinta karena diri-Mu adalah,
menyingkapkan tabir hingga Engkau
kulihat.. Pujian bukanlah bagiku, tapi
bagi-Mu lah pujian untuk semuanya."

READ MORE - Kata - Kata Mutiara Rabiah Al Adawiyah

Just 4 Rohis

akhirnya sempet tulis juga,, sebenernya dari kemaren mw postingnya,, uh..

Just For Rohis Akhwat..

Hehehe,,
Jadi PJ Acara Just For Rohis, uh.. bingung d,,
pas malem nya seh udah mikirin kira2 gmn ya acara besok..
tp blom kepikiran maklum d pulang malem terus,, :(( hiks,, capek bgt,,
alhamdulillah ada "angel" dateng (bukan nama orang lho angel, hanya pada saat itu bisa diibaratkan "angel" lah)
ada pesen dari orang rumah katanya "mba azizah" telp...
cepet2 d telp mba zizah.
uh,, akhirnya.. setelah telp tuh "angel" semua masalah terpecahkan deh!!!
semua acara clear,, eits,, jangan seneng dulu,, masih ada banyak kerjaan yang harus v kerjain
malem nya disuruh buat puisi (orang ga puitis gini disuruh buat puisi? ga salah?) ya udahlah karena emang udah tuntutan terpaksa deh buat walaupun pada akhirnya ngejiplak dari beberapa sms tausiyah dari ukhti2 ku,, dan pas acaranya dibuat (keterlaluan,, bis malemnya ga ada bayangan sama sekali seh v,, hehehehehe.. :D)
besok pagi sebelum ke skul ada janji mw ke rumahnya mba zizah untuk merencanakan real dari acara. hehehe.. kebiasaan v selalu telat,,, (knp ya???)
hiks,, hiks,, baru perencanaannya aja udah sedih, bis terharu bgt d sama isi acaranya...
bener2.. mengharukan..

itu sedikit bagian dari proses perencanaan Just 4 Rohis klo kata bang Andi seh "Untuk mu Rohis" nama yang aneh!! wkwkwkwkwk,,,

acaranya dimulai sekitar jam setengah 2, padahal kan infonya jam 1 siang. (:D selalu,,, telat,,)
acara pertama diawali dengan pembukaan dengan pembacaan taawudz dan basmalah.
dilanjutkan dengan penulisan impian - impian Rohis untuk masing - masing angota Rohis, secara garis besar seh maksudnya,, tulis apa yang kita inginkan dari Rohis buat diri kita sendiri :D
bis entu,, tulisannya kita remes2 jadi kecil (pokoknya terserah d)
kita dikumpulin perbaris untuk nge-lemparin tu kertas ke tempat yang telah di tentukan (ga tanggung2 tuh mba zizah jauh bgt,,, )
sebelumnya kita cuma disuruh lempar aja sampe masuk (ada yg neglemparnya sambil cengar - cengir, ada yang sambil celangak celinguk, ada yg sambil isengin temennya dll. d pokoke aneh2 gaya2nya)
waduh,, cuma 3 kertas aja yang berhasil masuk?
dengan tegasnya mba zizah berkata ke kami semua...
karena kalian ga tw tujuan kalian itu apa, jadi kalian tidak sungguh2 untuk memasukkan kertasnya?
masa cuma 3 kertas yg berhasil masuk diantara 27 orang?
(3 kertas itu diambil dan di asingkan sendiri)
ribet,, d,,, v buat 3 kertas lagi? di remes2 lagi, tp isinya kosong .. :D

akhirnya kita dikasih simulasi untuk ngelemparin kertas itu,
mba zizah say,,
anggaplah jika kalian berhasil memasukkan kertas ini, kalian masuk syurga, tetapi jika kalian gagal kalian masuk neraka.uh,,, v ga masuk2 lagi,, berulang-ulang kali, tapi tetep aja ga masuk :((
ya udhlah, banyak hikmah yang bisa vi ambil dari kejadian itu,,,
mungkin Allah ga mau v berbangga diri atas keberhasilan v memasukkan kertas tersebut dengan persepsi "Masuk syurga" , tapi vi sudah berusaha dengan keras, ternyata Allah tidak menilai berdasarkan hasil. tetapi prosesnya.
Banyak d hikmah dari simulasi itu. akhirnya kita dikasih petuah2 deh tentang Iman Kepada Allah SWT.
Acara selanjutnya yaitu, simulasi ukhuwah islamiyah, dalemm,,, bgt,,, panjang deh klo di ceritain keseluruhan isi acaranya...
ya udah langsung ke acara gokilnya : Games bola, gamesnya itu lucu bgt.. satu kelompok berbaris secara berbanjar, trus mereka dikasih 1 buah bola, bola itu harus mereka oper dari orang paling depan ke belakang dan kembali lagi ke depan.eits,, bukan di lempar ya bolanya, klo dilempar mah gampang. caranya itu bola nya di taruh di rok (dijepit di antara kaki) trus dioper deh. hahahaha.. yang ngelihat pasti ngakak, ,,, wkwkwkwkw,,,,

ending,,,
pembacaan puisi yang baru vi buat(lho??) terharu bgt d.sampe nangis vi.
oh ya diakhiri dengan doa Robitoh.
Selesai d acaranya.

Thanks to Allah.. :)

Wassalam
READ MORE - Just 4 Rohis

Wednesday, July 16, 2008

Tampilan Baru Blog Ku,,,

He,,, he,,,
akhirnya neh blog di edit juga setelah sekian lama telah terlupakan.
:D
doain aja semoga istiqomah update blog ini
amin.. :)
READ MORE - Tampilan Baru Blog Ku,,,

Wednesday, May 14, 2008

Kok FD nya ga bisa dibuka ya?

Flash disk temen vi ga bisa di buka tampilannya "file *.vbs cannot find"
uh,, gmn neh,, setelah searching dapet deh,,
ternyata tinggal kita remove aja file autorunnya nama filenya autorun.inf
eitt,, jangan seneng dulu ternyata ga bisa juga :((
ada cara lain lagi vi kurang tambahin script untuk ngeremove tuh file...
ternyata tinggal tambahin /f /s /q /a

hehehe,, bingung ya?
ni deh v kasih tau petunjuknya..
1. Klik start
2. Ketikkan cmd lalu Enter
3. Ketikkan drive nya misalnya flashdisk nya F:, kita ketikkan aja F: lalu Enter
4. trus....
5. Ketikkan F:\del autorun.inf /f /s /q /a enter deh

alhamdulillah akhirnya bisa ke delete juga...
flash disknya bisa dibuka lage deh seperti semula :D
READ MORE - Kok FD nya ga bisa dibuka ya?