Feeds RSS
Feeds RSS

Sunday, January 31, 2010

Selamat Untuk Pemenang

Hidup ini adalah pertarungan yang besar, dan hanya orang-orang yang kuat yang akan menang. Hidup ini bukan hanya sekedar pilihan, seperti yang dibicarakan orang. Hidup hanya diperuntukan untuk pejuang yang mau berkorban untuk semua cita-citanya.

Pertarungan yang besar adalah pertarungan antara diri kita dengan nafsu dalam diri ini. Nafsu amarah, nafsu syahwat, atau nafsu kekuasaan untuk berkuasa. Artinya, pertarungan akan terus berlanjut hingga saatnya kita menutup kisah kehidupan. Yang jadi persoalan adalah apa yang mesti dilakukan untuk memenangkan pertarungan ini? Apa yang mesti disiapkan untuk unggul dalam perjuangan ini?. Banyak hal yang dapat dilakukan namun sedikitnya ada 3 hal, yakni :

1. Nafsu ada karena karunia
Mengapa manusia mempunyai nafsu, bila hal itu hanya untuk dilawan?. Pertanyaan yang sungguh indah, maka mesti diketahui bahwa nafsu yang Allah berikan kepada manusia adalah bentuk kasih sayang Allah pada manusia. Bisa dibayangkan bila manusia tanpa nafsu, kan tiada penerus kehidupan manusia karena tidak ada nafsu syahwat maka tiada reproduksi kelanjutan kehidupan, akan banyak manusia meninggal karena rasa lapar yang menyebabkab tidak nafsu untuk melahap makanan. Maka nafsu yang ada bukanlah hambatan dalam melaksanakan ketaatan tapi karunia yang menjadikan manusia menjadi ingin lagi dalam beribadah.


2. Nafsu Harusnya dibelakang iman.
Dunia akan hancur bila nafsulah yang menjadi pemimpin diri. Tidak dalam hitungan tahun, hanya bulan malah mungkin dalam hitungan hari negara yang dipimpin oleh seorang yang meletakkan nafsu didahulukan dibandingkan dengan imannya, maka kehancuran akan menjadi akhir yang sudah pasti. Tindakan menginjak yang lemah, mensikut yang bersebrangan dengan pendapatnya, atau menghukum yang tidak bersalah demi langgengnya kekuasaan akan dilakukan pemimpin yang haus dengan kekuasaan. Sama seperti diri ini, bila nafsu ada didepan dalam cara-cara kita mendapatkan cita-cita maka segeralah diri ini akan hancur tanpa berbekas sedikitpun.

3. Hidup dalam kesederhanaan demi menekan nafsu.
Inti dari semua tujuan perangkap nafsu adalah berlebihan, dan sikap itulah yang dibenci Allah. Tentunya sikap sederhana dan keseimbangan yang menjadi lawan tujuan nafsu. Layaknya api yang akan mati dengan air, maka keserhanaan dan keseimbangan menjadi obat bagi manusia yang telah terjangkit penyakit nafsu. Sadarilah dan kenalilah jenis nafsu, seperti halnya engkau sadar dan mengenali musuh mu.(refrence :http://www.bicarasufi.com/bscweb/asas/a3b.html )

Semoga kita semua bisa terlepas dari penyakit nafsu, yang bisa menggrogoti dinding iman kita. Sehingga bisa menjadi pemenang atas pertarungan sejati ini.

Ya Allah tundukanlah nafsu kami atas iman kami, tuntutlah nafsu kami agar menjadi kebaikan atas kami, selayaknya telah Kau tundukkan nafsu yang ada pada Rasul-Rasul Mu. ya Allah jangan Kau hinakan kami karena nafsu yang Kau anugerahkan pada kami, dan beri kekuatan kepada kami untuk meredam gejolak nafsu dalam diri, karena kami yakin tanpa kekuatan dari Mu, lemahlah kami. Aamiin.
READ MORE - Selamat Untuk Pemenang

Monday, July 20, 2009

Allah..Allah..Allah..

Wahai Yang Maha Mengasuhku, Maha menolongku, Maha Mencukupi, Tiada bagiku selain-Nya.

Setelah mereka tenggelam dalam asyiknya kerinduan pada Mu, maka terlantunlah kalimat indah dari bibir mereka dan mereka meneriakan Mutiara Hikmah indah itu tak henti-hentinya hingga mereka kehabisan suara karena asyiknya.

Hai yang dengki padaku biarkan aku bersama regukan asyikku dengan Kekasihku. tahukah engkau apa yang dimaksud dengan regukan kenikmatan?

Tidaklah kukatakan pada hatiku : "Dimanakah Engkau wahai Dzat yang kurindukan?, maka Dia (Allah) menjawab panggilan hatiku dengan ucapan :"Inilah Dia Dzat yang kau seru.."

Aku merindukan Yang Maha Agung bila terbuka Gerbang Limpahan Keindahan dan Kemegahan Nya, Maka bulan purnama yang terang benderang pun membias indah dari Cahaya Keindahan Nya.

Dan tidaklah aku mampu untuk selalu memanggil nama Nya, maka apabila telah memuncak gejolak dashyatnya Kerinduanku pada Nya maka bergeraklah bibirku : "Wahai Engkau.."
READ MORE - Allah..Allah..Allah..

Thursday, July 16, 2009

Kebodohan yang Membawa Bencana.

Pagi ini sesampai dikantor dikagetkan dengan berita dua ledakan yang terjadi di hotel mewah milik asing, yakni Ritz Carlton dan JW Marriot. Sungguh mengagetkan, terlebih terjadi ditengah kondisi yang kondusif. Apalagi setelah sukses menyelesaikan hajatan besar pemilihan presiden meski masih banyak yang harus dibenahi, namun secara garis besar berhasil. Sungguh keadaan ini disebabkan kebodohan akan ilmu agama dan wawasan yang kerdil.

Seharusnya pelaku berpikir bila memang membenci pihak asing bukan meledakkan perang dalam keadaan yang damai. Tidak ada contoh satupun dari Rasulullah saw yang seperti ini. Perang ada apabila ada pihak yang menyerang Islam, bukan proaktif untuk melakukan serangan. Bila memang yang dilakukan proaktif dalam menciptakan perang, maka tak berbeda dengan pihak asing itu sendiri.

Siapapun pelaku ledakan ini, tidak ada satupun yang bisa dijadikan alasan kecuali Kebodohan yang Membawa Bencana. Kebodohan bersikap seperti manusia normal, Kebodohan seperti muslim sejati dan Kebodohan seperti hambaNya yang tidak diperbolehkan membunuh sesasama. Semoga pelaku menyadari kebodohan ini dan bertaubat kembali kepada arti jihad yang sebenarnya, bila dia ingin mengorbankan jiwa raganya untuk perang maka dipersilahkan untuk keluar dari negari tercinta ini guna mencari medan perang sesungguhnya.
READ MORE - Kebodohan yang Membawa Bencana.

Tuesday, July 14, 2009

Belajar dari Sebuah Kehidupan.

Sesak memang bila selalu gagal dalam kehidupan, menyakitkan memang bila dalam perjalanan ditemanin oleh orang-orang khianat, menyebalkan memang bila dalam hidup tidak ada yang perduli dengan kita. Sungguh keadaaan yang sangat tidak ada sedikitpun keindahan dalamnya. Namun sahabat jangan bersedih dengan keadaan itu, selalu semangat dan bakar kembali semangat mu.

Artikan seluruh yang ada dengan kebaikan yang akan mengantarmu menjadi seseorang yang melahirkan kebajikan. Bahkan dampak kebajikan itu akan mengenai orang yang ada sekeliling mu, laksana bom nuklir yang meledak mengeluarkan gelombang yang mengenai semua yang mengelilinginya.

Dan sebaliknya, bila yang kau bawa adalah kelemahan dalam bersemangat akan sangat mungkin sekeliling mu akan merasakan yang ada dalam dirimu itu. Padahal mulut tak berbicara namun bahasa tubuhmu lah yang mengatakan. Ketahuilah dalam berbicara bahasa tubuhlah yang paling banyak menyampaikan pesan.

Belajar dari sebuah kehidupan agar kau menjadi yang terbaik dalam melahirkan kebajikan. Jangan pernah tersungkur dalam lembah kelemahan karena kegagalan, namun sadarilah itu adalah cara Allah memberimu pelajaran agar selanjutnya dapat bertindak lebih baik. Jangan pernah sakit hati dengan orang-orang yang khianat disampingmu, namun ambillah hikmah atas penghianatan itu agar kau tahu bagaimana seharusnya bertindak dan lebih jauh yang berhak sakit hati adalah hanya Allah. Jangan pernah merasa sedih dengan tidak ada orang yang perduli dengan mu, namun sadarilah mungkin memang kita yang harus lebih perduli, Jangan mengharap cahaya dari sebuah cermin, beri cahaya cermin itu, maka kau dapati cahaya untuk mu.


Bangkitlah dalam kekuatan, dan tebarkan kebajikan itu sehingga sampai kau dipanggilNya kau tak sadari pahala atas kebajikan yang telah diperbuat.
READ MORE - Belajar dari Sebuah Kehidupan.

Monday, May 25, 2009

Mudahkan Hidupmu...

Hampir semua orang ingin hidupnya sesuai dengan keinginannya, itulah tandanya bila manusia ingin hidup mudah. Tentu bila yang ada tidak sesuai dengan keinginannya, maka akan sulit langkah kehidupan manusia itu untuk mendapatkan yang diinginkan. Inilah adalah tanda yang wajar dari seorang manusia yang berakal, namun ada juga sebagian orang yang menginginkan kesulitan yang berupa tantangan/ challenge dalam hidupnya, tanpa tantangan mereka anggap hidupnya tak bersemangat. Tapi bagi mereka yang suka tantangan pasti ada saatnya mereka menginginkan kemudahan dalam suatu hal, kembalilah mereka pada fitrahnya yaitu menginginkan kemudahan.

Lantas bagaimana agar hidup yang dijalani menjadi lebih mudah?. Ada beberapa beberapa trik agar hidup ini menjadi mudah:
1. Bertaqwa kepada Allah, dan mencintai Rasulullah saw.
"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar".
Sungguh cukup janji ini saja dari Sang Khalik dari yang tak pernah mengingkari janjinya. Allah Jalla wa Alaa akan beri jalan keluar untuk hambaNya atas permasalahan, mengapa Allah memberikan jalan keluar? mengapa tidak hilangkan saja masalah untuk kita?. Allah menginginkan hambaNya belajar menjadi "dewasa" dengan masalah tersebut, dan hidup tidak akan terasa indah bila tidak dihadapan pada masalah yang timbul karena pilihan. Padahal sangat mudah bagi Allah Jalla wa Alaa untuk menghilangkan masalah yang dihadapi hambaNya.

2. Berbuat baik kepada kedua orang tua.

Hidup anda berpikir selama ini mengapa sulit? penuh masalah?, sebaiknya kita bertanya pernahkah orang tua kita meneteskan air mata karena tingkah laku kita?, pernahkah orang tua kita menghela nafas karena akhlaq kita?, pernahkah membuat orang tua kita senyum karena bangga melahirkan kita sebagai anaknya. Hanya kita yang tahu jawabnya, dan jawaban itu mempengaruhi selama hidup ini. Itu karena dosa yang di "kontan" kan Allah Jalla wa Alaa didunia ini untuk balasannya adalah durhaka kepada kedua orang tua. Maka bila kau selalu menangis menjalani hidup ini, mungkin kau pernah membuat menangis kedua orangtua mu karena akhlaqmu yang tidak terpuji. Tidakkah cukup banyak cerita atau legenda tentang perbuatan durhaka kepada kedua orang tua?, janganlah merasa kuat tanpa orang tua padahal kedua orang tualah yang menjadikan tulang punggung ini kuat menahan beban tubuh ini dengan air susunya.

3. Buat mudah hidup orang lain, niscaya kemudahan untuk hidupmu.

Pernahkah kita berpikir, mengapa hidup ini menjadi sulit?mungkin jawabannya sangat dekat dengan kita. Ketika ada tetangga yang mengadakan hajatan, tak pernah sedikitpun menunjukan kepedulian. Maka jangan heran ketika ada hajat dalam hidup ini maka Allah tak perduli. Dijalan mengendarai kendaraan dengan menyulitkan orang, tanpa memperdulikan orang lain, maka jangan bertanya mengapa hidup ini sulit bila memang hidup ini hanya menyulitkan orang lain. Ketika menjadi birokrat dipemerintahan, lebih senang menyulitkan orang yang ingin mengurus sesuatu, maka jangan bingung mengapa hidup selalu kesulitan. Maka permudah kehidupan orang lain, bila ingin kemudahan selalu dalam hidup.

4. Jangan mau dibuat sulit oleh nafsu.

Ada sebagian orang yang memaksakan dirinya keluar rumah malam-malam, hanya karena ingin mencari makanan ( saat itu merasakan ingin makan tertentu ). Yang lebih memprihatikan keluar malam-malam hanya ingin mencari sebatang rokok, karena mulutnya telah asem. Atau ada orang yang pusing memikirkan tetangganya yang baru aja membeli perabotan rumah baru, padahal ia tidak ada kemampuan untuk membeli barang yang sama. Semua itu adalah kesulitan yang disebabkan mengikuti nafsu. Kesulitan yang diproduksi oleh diri ini, karena kalahnya keimanan yang bersenjatakan pengetahuan dengan nafsu yang berkedok keinginan.

Semoga hidup kita bisa menjadi lebih mudah, lebih ringan dalam menjalaninya. Dan Allah Jalla wa Alaa selalu menemani kita dalam menghadapi masalah sesulit apapun, karena Innallaha ma'anaa..dan Allah Jalla wa Alaa tidaklah memberi masalah diluar kemampuan hambaNya. Wallahu'alam bishawab.

READ MORE - Mudahkan Hidupmu...

Wednesday, May 13, 2009

Ketika Cinta Bertasbih...

Kalaupun cinta tlah ku uraikan,
dan kujelaskan panjang lebar,
Namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu..pada keteranganku sendiri

meskipun lidahku tlah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskan

kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai pada cinta
dalam menguraikan cinta, akal berbaring tak berdaya
bagaikan keledai berbaring dalam lumpur

cinta sendirilah,
yang menerangkan cinta dan percintaan..

READ MORE - Ketika Cinta Bertasbih...

Monday, May 04, 2009

Aku Makin Cantik Hari Ini

good article, thank's for ishma. :)
jazakillah ya de..


Tahukah engkau, aku makin cantik hari ini! Sungguh, aku makin cantik! Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi. Coba lihat, dahiku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu. Bibirku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin. Mukaku tidak lagi tertekuk penuh beban dan be BeTe an seperti waktu-waktu yang lewat. Tubuhku tidak lagi lesu karena keputus asaan dan kehilangan harapan.

Sungguh, aku makin cantik hari ini! Coba perhatikan, mataku bersinar-sinar oleh kegembiraan. Bibirku merekah lebar oleh senyum ketulusan. Pipiku merona merah oleh semangat pengharapan. Urat-urat wajahku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri. Sungguh, cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya diriku karenanya. Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini. Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya. Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali.

Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja.

***

Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri. Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Ada kalanya kita melakukan kesalahan. Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan. Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan. Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan. Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan.

Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam. Dan tahukah dikau? Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja.

Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan. Saat kita bisa menahan diri terhadapa sesuatu yang sangat kita inginkan. Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.

Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan. Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak meneyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.

Dan itu membuat aku merasa cantik sekali. Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.

Dan sungguh, aku merasa makin cantik karenanya. Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.

Hingga kemudian kegagalan-kegalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup. Rasulullah bersabda, sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.

Karena itu, dengan bangga kunyatakan, aku makin cantik hari ini. Apakah engkau juga? Hei, jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari!

Dari buku karangan :Azimah Rahayu (azi_75@yahoo.com)
READ MORE - Aku Makin Cantik Hari Ini