2. Berbuat baik kepada kedua orang tua.
Hidup anda berpikir selama ini mengapa sulit? penuh masalah?, sebaiknya kita bertanya pernahkah orang tua kita meneteskan air mata karena tingkah laku kita?, pernahkah orang tua kita menghela nafas karena akhlaq kita?, pernahkah membuat orang tua kita senyum karena bangga melahirkan kita sebagai anaknya. Hanya kita yang tahu jawabnya, dan jawaban itu mempengaruhi selama hidup ini. Itu karena dosa yang di "kontan" kan Allah Jalla wa Alaa didunia ini untuk balasannya adalah durhaka kepada kedua orang tua. Maka bila kau selalu menangis menjalani hidup ini, mungkin kau pernah membuat menangis kedua orangtua mu karena akhlaqmu yang tidak terpuji. Tidakkah cukup banyak cerita atau legenda tentang perbuatan durhaka kepada kedua orang tua?, janganlah merasa kuat tanpa orang tua padahal kedua orang tualah yang menjadikan tulang punggung ini kuat menahan beban tubuh ini dengan air susunya.
3. Buat mudah hidup orang lain, niscaya kemudahan untuk hidupmu.
Pernahkah kita berpikir, mengapa hidup ini menjadi sulit?mungkin jawabannya sangat dekat dengan kita. Ketika ada tetangga yang mengadakan hajatan, tak pernah sedikitpun menunjukan kepedulian. Maka jangan heran ketika ada hajat dalam hidup ini maka Allah tak perduli. Dijalan mengendarai kendaraan dengan menyulitkan orang, tanpa memperdulikan orang lain, maka jangan bertanya mengapa hidup ini sulit bila memang hidup ini hanya menyulitkan orang lain. Ketika menjadi birokrat dipemerintahan, lebih senang menyulitkan orang yang ingin mengurus sesuatu, maka jangan bingung mengapa hidup selalu kesulitan. Maka permudah kehidupan orang lain, bila ingin kemudahan selalu dalam hidup.
4. Jangan mau dibuat sulit oleh nafsu.
Ada sebagian orang yang memaksakan dirinya keluar rumah malam-malam, hanya karena ingin mencari makanan ( saat itu merasakan ingin makan tertentu ). Yang lebih memprihatikan keluar malam-malam hanya ingin mencari sebatang rokok, karena mulutnya telah asem. Atau ada orang yang pusing memikirkan tetangganya yang baru aja membeli perabotan rumah baru, padahal ia tidak ada kemampuan untuk membeli barang yang sama. Semua itu adalah kesulitan yang disebabkan mengikuti nafsu. Kesulitan yang diproduksi oleh diri ini, karena kalahnya keimanan yang bersenjatakan pengetahuan dengan nafsu yang berkedok keinginan.
Semoga hidup kita bisa menjadi lebih mudah, lebih ringan dalam menjalaninya. Dan Allah Jalla wa Alaa selalu menemani kita dalam menghadapi masalah sesulit apapun, karena Innallaha ma'anaa..dan Allah Jalla wa Alaa tidaklah memberi masalah diluar kemampuan hambaNya. Wallahu'alam bishawab.