Sesak memang bila selalu gagal dalam kehidupan, menyakitkan memang bila dalam perjalanan ditemanin oleh orang-orang khianat, menyebalkan memang bila dalam hidup tidak ada yang perduli dengan kita. Sungguh keadaaan yang sangat tidak ada sedikitpun keindahan dalamnya. Namun sahabat jangan bersedih dengan keadaan itu, selalu semangat dan bakar kembali semangat mu.
Artikan seluruh yang ada dengan kebaikan yang akan mengantarmu menjadi seseorang yang melahirkan kebajikan. Bahkan dampak kebajikan itu akan mengenai orang yang ada sekeliling mu, laksana bom nuklir yang meledak mengeluarkan gelombang yang mengenai semua yang mengelilinginya.
Dan sebaliknya, bila yang kau bawa adalah kelemahan dalam bersemangat akan sangat mungkin sekeliling mu akan merasakan yang ada dalam dirimu itu. Padahal mulut tak berbicara namun bahasa tubuhmu lah yang mengatakan. Ketahuilah dalam berbicara bahasa tubuhlah yang paling banyak menyampaikan pesan.
Belajar dari sebuah kehidupan agar kau menjadi yang terbaik dalam melahirkan kebajikan. Jangan pernah tersungkur dalam lembah kelemahan karena kegagalan, namun sadarilah itu adalah cara Allah memberimu pelajaran agar selanjutnya dapat bertindak lebih baik. Jangan pernah sakit hati dengan orang-orang yang khianat disampingmu, namun ambillah hikmah atas penghianatan itu agar kau tahu bagaimana seharusnya bertindak dan lebih jauh yang berhak sakit hati adalah hanya Allah. Jangan pernah merasa sedih dengan tidak ada orang yang perduli dengan mu, namun sadarilah mungkin memang kita yang harus lebih perduli, Jangan mengharap cahaya dari sebuah cermin, beri cahaya cermin itu, maka kau dapati cahaya untuk mu.
Bangkitlah dalam kekuatan, dan tebarkan kebajikan itu sehingga sampai kau dipanggilNya kau tak sadari pahala atas kebajikan yang telah diperbuat.
Tuesday, July 14, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment